Resensi 101 Dosa Penulis Pemula @joli_84

Resensi buku “101 Dosa Penulis Pemula”
HINDARI DOSA DALAM MENULIS
Judul buku              : 101 dosa penulis pemula

Pengarang              : Isa Alamsyah

Cetakan pertama     : juni 2014

Penerbit                 : asmanidia publishing house

Tebal buku              : 336 halaman

ISBN                      : 978-602-9055-24-5

Harga                      : Rp 58,000,00

Ada dua cara belajar kepenulisan. Cara pertama adalah memberi tahu bagaimana menulis yang baik dengan berbagai teori. Metode ini lazim dilakukan di sekolah dan lembaga pendidikan. Cara kedua adalah belajar dari kesalahan sendiri atau orang lain sehingga terhindar dari kesalahan yang sama. Metode diterapkan secara alamiah dalam kehidupan.

Dari jatuh, seorang anak belajar berdiri, berjalan, dan berlari. Dari gagal, kita belajar untuk sukses. Dari masalah, kita berpikir mencari solusi. Dari mengetahui dosa-dosa dalam menulis, kita mengerti menulis dengan benar dan menarik.

Buku 101 dosa penulis pemula karya Pak Isa Alamsyah ini mengupas teori-teori menulis. Semua dibahas dari kesalahan pengulangan kata, kalimat tidak efektif atau tidak selektif, ide, judul, opening, konflik, ending, detail cerita, narasi dan deskripsi, karakter tokoh, diksi dan kosa kata, setting, dialog, POV, alur dan plot,  pesan, dan yang terakhir mental dan sikap penulis.

                Di dalam buku ini juga di bahas bagaimana agar judul menarik yang ditulis pada (halaman 46). Saya juga melihat ada metode yang baru atau mungkin saya yang baru tahu, mengenai alur dalam cerita. Dari waktu kejadiannya peristiwa alur bisa dibagi menjadi : Pertama, alur maju atau kronologis atau progresi. Kedua, alur mundur (flashback) atau regresi. Ketiga, alur campuran. Tetapi sekarang muncul kreativitas baru pastinya dalam buku ini yang menghadirkan alur baru, namanya alur cut to cut sebenarnya itu istilah dalam film tapi menganggapnya sebagai teknik penceritaan yang menampilkan beberapa potongan peristiwa dengan tokoh berbeda-beda yang tidak terkait langsung satu dengan yang lainnya (Halaman 262).

                Sungguh unik bukan? Di sini membahas teknik menulis khusus pemula agar bisa menjauhi dosa atau kesalahan dalam menulis. Buku ini juga menjadi salah satu pemecah rekor bagi penulisnya karena waktu penyusunannya yang terhitung cepat. Keunggulan lain yakni penggunaan bahasa yang tidak membuat bosan pembacanya, walaupun ini buku non fiksi. Dengan melihat sampul dan judulnya kita sudah menimbulkan sebuah pertanyaan dengan tulisan “Dosa”, dan pemilihan judul yang provokatif bagi pembaca, luar biasa.

                Ketika membaca buku ini saya sering bergumam “Aku pernah nih melakukan kesalahan ini”. Kelemahannya mungkin di bagian awal tentang lima dosa utama : pengulangan kata atau gaya yang sama yang sebenarnya menurut saya bisa di rangkum karena pada intinya serangan aku, anda dan nama itu sama saja. Tapi saya maklum mungkin jika di rangkum maka dosanya juga akan berkurang hehe.

                Saya sangat setuju dengan kesalahan atau dosa-dosa yang ada di dalam buku ini karena sudah di buktikan atau dengan kata lain buku ini lahir semata melalui pengamatan atas ribuan tulisan yang telah penulis jumpai. Buku ini sangat bagus bagi penulis pemula yang ingin menggeluti dunia kepenulisan agar tulisannya lebih baik lagi dan lebih bisa di terima di pasaran.