Kamis, 10 Juli 2014

Save Gaza


Masih jelas di ingatan kita kemarin baru saja merayakan pesta rakyat Indonesia. Sebongkah kebahagiaan menyelimuti batin kami lalu sekarang ada berita duka. Berita bahwa Negara Palestina di serang kembali oleh Israel. Lho kenapa ada kalimat diserang kembali?
Jelas ada. Konon katanya sudah ada sejak tahun 2000 SM. Namun dalam sejarah kontemporer, konflik Palestina dan Israel dimulai sejak tahun 1967 ketika Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria serta berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania) dan dataran tinggi Golan (Syria).


Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya. Di kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekular yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Hingga detik ini perdamaian di Palestina sepertinya jauh dari harapan. Ditambah dengan terjadi ketidak sepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri. Namun, semua itu telah dimuat dengan jelas dan nyata di dalam Ayat Suci Al-Qur'an : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka (Al Baqoroh 120). 
Jika ingin lebih lengkap silahkan Klik

Sungguh sangat menyedihkan memang. Dulu diisukan bahwa israel berperang karena masalah sengkjketa agama namun sekarang bukan lagi masalah agama namun perebutan wilayah Gaza. 
Tragis zionis israel tidak pernah membiarkan palestina damai. tidak ada kemanusiaan sama sekali dari israel, terus membombardir dan merusak Palestina.

Bisa dibaca pula sejarah dan latar belakang konflik israel palestina.

31 Juli ini diberi judul ‘Pasukan Tentara ‘Israel’ Meledakkan Masjid Dengan 11 Ton Bahan Peledak’. Tentara penjajah zionis ‘Israel’ ini mendedikasikan penghancuran masjid tersebut untuk tentara penjajah lainnya yang sudah tewas.
Para prajurit dari Brigade Givati ini meneriakkan “Hidup negara ‘Israel’!” pada penghancuran masjid di Khuzaa, Khan Younis, selatan Jalur Gaza pada 30 Juli. Kelompok hak asasi manusia mengutuk kejahatan perang penjajah yang mentarget rumah sipil, rumah sakit, masjid, dan situs sipil lainnya. Video ini adalah salah satu bukti kejahatan perang yang dilakukan penjajah dan direkanm sendiri oleh penjajah.
Khuzaa adalah area di mana rakyat Palestina bahkan masih tidak bisa mengambil seluruh jenazah yang terbunuh dalam serangan penjajah. Wartawan televisi ITV, Rageh Omaar, yang mengunjungi wilayah Khuzaa pada hari Jum’at mengatakan, “Seluruh wilayah seperti habis terjadi kiamat. Bau dari jenazah yang membusuk memenuhi seluruh area.”
aktivitas lain boleh buka link ini

ini sejarah loh

Tidak ada komentar :

Posting Komentar