Buku ini benar-benar membahas jodoh secara renyah sekali dan saya sangat tertarik dengan gaya penyampaiannya.
bagi yang mengidolakan Mas Muhammad rifa`i rif`an aku mau bagi-bagi 50 tips yang ada di buku ini...
50 Wasiat Paling Rahasia Agar Segera Dipertemukan Kekasih
Penggenap Jiwa
Buku Ya Allah, Siapa Jodohku Karya Ahmad Rifa`I Rif`an
Saat semua orang bertanya, “Apa yang kau cinta darinya?” kau
dengan senyum menjawab, “Aku tak tahu. Yang kutahu, hadirnya adalah bahagiaku.
Yang kutahu, hadirku ada bahagianya. Yang kutahu, hadirnya telah membuatku
dekat dengan Tuhanku.” Yakinlah, itulah jidihmu. Indah kan?
Wasiat 1
Ketika kita mengharap dipertemukan dengan jodoh yang mulia,
berusaha;ah mulai sekarang untuk memuliakan diri. Karena inilah janji Allah :
orang baik akan dipertemukan dengan orang baik. Muhammad-kan dirimu, agar Allah
meng-Khadijahkan jodohmu. Fatimah-kan dirimu, agar Allah meng-Alikan kekasihmu.
Wasiat 2
Selalu percayalah bahwa seberapa pun besar rintangan yang
hadir, sejauh apa pun jarak yang ada, sehebat apa pun ujian yang datang, kalau
memang jodoh, pasti akan ketemu juga. Jangan terlalu risau. Tuhan lebih tahu
kekasih seperti apa yang terbaik dan paling sesuai dengan kepribadianmu.
Wasiat 3
Jika ada orang yang bilang sangat mencintaimu padahal ia suka
meninggalkan shalat, tak pernah baca Al-Qur`an, puasa Ramadhan jarang, segera
tinggalkan dia. Tuhan yang setiap hari mengaruniakan rezeki berlimpah saja tak
ia cinta, apalagi dirimu.
Wasiat 4
Rasa minder dan malu haruslah disikapi dengan benar. Malu dan
minderlah ketika berbuat dosa kepada Allah. Malu dan minderlah ketika melanggar
aturan Allah. Sebenarnya yang pantas malu itu adalah mereka yang pacaran.
Karena pacaranlah yang justru bermaksiat kepada Allah.
Wasiat 5
Hilangkan kemalasan. Bekerja keraslah, dan bekerja cerdaslah.
Yakinlah, rezeki Allah bertebaran seluas langit dan bumi. Jangan gengsi. Jangan
remehkan pekerjaan apapun. Asal halal dan menghasilkan, ambil. Jauhi
kemaksiatan, sekecil apapun. Bisa jadi maksiat-maksiat yang kita remehkan itu
yang jadi penghalang rezeki dari Allah.
Wasiat 6
Jomblo? Pede aja lagi. Jomblo itu jauuuh lebih mulia ketimbang
pacaran. Karena jomblo bukan dosa, sementara pacaran adalah maksiat. Jadi yang
pantes minder, yang pantes malu, yang pantes rendah diri justru yang pacaran.
Muslim sejati, jomblo before married. Lagi jomblo? Nggak usah galau, mungkin
Tuhan hendak menyucikanmu dari ketidak berkahan hubungan pranikah.
Wasiat 7
Hati-hati saudaraku. Hubungan yang meski berdasarkan saling
suka, saling cinta, saling sayang, belumlah dianggap legal sebelum disahkan
dengan akad nikah yang sacral. Pernikahan barulah pintu masuk untuk
menghalalkan cinta.
Wasiat 8
Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar
mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk
membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda
memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan rekan mereka yang
terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stress dan memiliki
emosi yang lebih baik.
Wasiat 9
Rumah tangga yang di bangun dengan niat yang benar,
diantaranya untuk menjaga kesucian diri dan menyambung persaudaraan, maka
keberkahan Allah akan diraih dan kelangsungan rumah tangga dapat terus dijaga.
Wasiat 10
Nikah muda atau nikah tua, sama-sama butuh persiapan. Jadi
bukan nikah mudanya yang salah, tapi persiapan dirinya yang kurang matang. Jadilah
pribadi yang matang di usia muda. Matang financial, emosional, spiritual,
social, intelektual. Dengan itu moga nikah muda pun akan sukses.
Wasiat 11
Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Sekelam apapun
masa lalumu, sesuram apa pun akhlakmu dahulu, seburuk apapun sikapmu di masa
silam, tetaplah memiliki harapan tinggi pada kekasih yang hendak jadi
pendampingmu nanti. Jangan rendahkan targetmu.
Wasiat 12
Tua tekun ibadah itu baik, akan tetapi masih muda tekin ibadah
jauuuh lebih baik. Raga yang masih bugar dan segar, gunakan dengan benar. Muda
penuh karya, tua bahagia, mati gapai syurga. Itu prinsip pemuda sejati. Mudanya
hebat tuanya manfaat, matinya berlimpah rahmat.
Wasiat 13
Syukurilah apa yang sudah kau yakini untuk kau pilih sebagai
kekasih halalmu. Tak ada manusia yang sempurna. Manusia di dampingkan dengan
jodohnya justru agar mereka bisa saling melengkapi yang belum lengkap.
Menyempurnakan yang belum sempurna.
Wasiat 14
Tetapkan criteria sehebat mungkin, sesaleh mungkin, sekeren
mungkin. Itu merupakan upaya kita. Untuk membangun keluarga yang hebat,
mendidik anak yang shaleh, serta menciptakan masyarakat kecil yang berkualitas.
Keluarga adalah cerminan masyarakat dalam skala yang paling kecil.
Wasiat 15
Jangan bandingkan antara pernikahan yang suci dan pacaran yang
haram. Pernikahan adalah ikatan sacral yang sangat dimuliakan oleh Allah,
sementara pacaran adalah ikatan yang tidak berdasar sama sekali. Tidak ada satu
pun hubungan dua insane bukan mahram yang diridhai Allah selain pernikahan.
#Tobe Continue
Tidak ada komentar :
Posting Komentar