Kamis, 03 Juli 2014

Tuhan Tolong Pertemukan Aku Dengan Jodohku

Siapa sih yang tidak ngiler jika membaca judul buku yang ada di samping ini. Sangat menarik memang jika membahas dengan tema JODOH..
Buku ini benar-benar membahas jodoh secara renyah sekali dan saya sangat tertarik dengan gaya penyampaiannya.
bagi yang mengidolakan Mas Muhammad rifa`i rif`an aku mau bagi-bagi 50 tips yang ada di buku ini...


50 Wasiat Paling Rahasia Agar Segera Dipertemukan Kekasih Penggenap Jiwa
Buku Ya Allah, Siapa Jodohku Karya Ahmad Rifa`I Rif`an
Saat semua orang bertanya, “Apa yang kau cinta darinya?” kau dengan senyum menjawab, “Aku tak tahu. Yang kutahu, hadirnya adalah bahagiaku. Yang kutahu, hadirku ada bahagianya. Yang kutahu, hadirnya telah membuatku dekat dengan Tuhanku.” Yakinlah, itulah jidihmu. Indah kan?

Wasiat 1
Ketika kita mengharap dipertemukan dengan jodoh yang mulia, berusaha;ah mulai sekarang untuk memuliakan diri. Karena inilah janji Allah : orang baik akan dipertemukan dengan orang baik. Muhammad-kan dirimu, agar Allah meng-Khadijahkan jodohmu. Fatimah-kan dirimu, agar Allah meng-Alikan kekasihmu.

Wasiat 2
Selalu percayalah bahwa seberapa pun besar rintangan yang hadir, sejauh apa pun jarak yang ada, sehebat apa pun ujian yang datang, kalau memang jodoh, pasti akan ketemu juga. Jangan terlalu risau. Tuhan lebih tahu kekasih seperti apa yang terbaik dan paling sesuai dengan kepribadianmu.

Wasiat 3
Jika ada orang yang bilang sangat mencintaimu padahal ia suka meninggalkan shalat, tak pernah baca Al-Qur`an, puasa Ramadhan jarang, segera tinggalkan dia. Tuhan yang setiap hari mengaruniakan rezeki berlimpah saja tak ia cinta, apalagi dirimu.

Wasiat 4
Rasa minder dan malu haruslah disikapi dengan benar. Malu dan minderlah ketika berbuat dosa kepada Allah. Malu dan minderlah ketika melanggar aturan Allah. Sebenarnya yang pantas malu itu adalah mereka yang pacaran. Karena pacaranlah yang justru bermaksiat kepada Allah.

Wasiat 5
Hilangkan kemalasan. Bekerja keraslah, dan bekerja cerdaslah. Yakinlah, rezeki Allah bertebaran seluas langit dan bumi. Jangan gengsi. Jangan remehkan pekerjaan apapun. Asal halal dan menghasilkan, ambil. Jauhi kemaksiatan, sekecil apapun. Bisa jadi maksiat-maksiat yang kita remehkan itu yang jadi penghalang rezeki dari Allah.

Wasiat 6
Jomblo? Pede aja lagi. Jomblo itu jauuuh lebih mulia ketimbang pacaran. Karena jomblo bukan dosa, sementara pacaran adalah maksiat. Jadi yang pantes minder, yang pantes malu, yang pantes rendah diri justru yang pacaran. Muslim sejati, jomblo before married. Lagi jomblo? Nggak usah galau, mungkin Tuhan hendak menyucikanmu dari ketidak berkahan hubungan pranikah.

Wasiat 7
Hati-hati saudaraku. Hubungan yang meski berdasarkan saling suka, saling cinta, saling sayang, belumlah dianggap legal sebelum disahkan dengan akad nikah yang sacral. Pernikahan barulah pintu masuk untuk menghalalkan cinta.

Wasiat 8
Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan rekan mereka yang terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stress dan memiliki emosi yang lebih baik.

Wasiat 9
Rumah tangga yang di bangun dengan niat yang benar, diantaranya untuk menjaga kesucian diri dan menyambung persaudaraan, maka keberkahan Allah akan diraih dan kelangsungan rumah tangga dapat terus dijaga.

Wasiat 10
Nikah muda atau nikah tua, sama-sama butuh persiapan. Jadi bukan nikah mudanya yang salah, tapi persiapan dirinya yang kurang matang. Jadilah pribadi yang matang di usia muda. Matang financial, emosional, spiritual, social, intelektual. Dengan itu moga nikah muda pun akan sukses.

Wasiat 11
Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Sekelam apapun masa lalumu, sesuram apa pun akhlakmu dahulu, seburuk apapun sikapmu di masa silam, tetaplah memiliki harapan tinggi pada kekasih yang hendak jadi pendampingmu nanti. Jangan rendahkan targetmu.

Wasiat 12
Tua tekun ibadah itu baik, akan tetapi masih muda tekin ibadah jauuuh lebih baik. Raga yang masih bugar dan segar, gunakan dengan benar. Muda penuh karya, tua bahagia, mati gapai syurga. Itu prinsip pemuda sejati. Mudanya hebat tuanya manfaat, matinya berlimpah rahmat.

Wasiat 13
Syukurilah apa yang sudah kau yakini untuk kau pilih sebagai kekasih halalmu. Tak ada manusia yang sempurna. Manusia di dampingkan dengan jodohnya justru agar mereka bisa saling melengkapi yang belum lengkap. Menyempurnakan yang belum sempurna.

Wasiat 14
Tetapkan criteria sehebat mungkin, sesaleh mungkin, sekeren mungkin. Itu merupakan upaya kita. Untuk membangun keluarga yang hebat, mendidik anak yang shaleh, serta menciptakan masyarakat kecil yang berkualitas. Keluarga adalah cerminan masyarakat dalam skala yang paling kecil.

Wasiat 15
Jangan bandingkan antara pernikahan yang suci dan pacaran yang haram. Pernikahan adalah ikatan sacral yang sangat dimuliakan oleh Allah, sementara pacaran adalah ikatan yang tidak berdasar sama sekali. Tidak ada satu pun hubungan dua insane bukan mahram yang diridhai Allah selain pernikahan.

#Tobe Continue

Tidak ada komentar :

Posting Komentar